Senin, 30 Mei 2011

Sektor Pendidikan Harus Affirmative Action

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tantowi Yahya menilai untuk memajukan sektor pendidikan yang mudah terserap dalam lapangan pekerjaan, maka penerapan undang-undang pendidikan harus dilakasanakan secara affirmative action.

Tantowi mengatakan hal tersebut dalam seminar pendidikan di gedung Kompas Gramedia, Senin (30/5/2011). Menurutnya dalam penerapan affirmative action maka akan ada sanksi bila tidak dilaksanakan.

"Sektor pekerjaan juga harus akomodatif. Orang cari kerja tentu belum pengalaman, jangan ditulis minimal satu tahun pengalaman. Ini sama saja seperti saat orde baru, dimana syarat untuk menjadi presiden harus sudah pernah menjadi presiden. Yang pernah jadi presiden waktu itu cuma Bung Karno, padahal beliau sudah meninggal," ujar Tantowi.

Tantowi menjelaskan hal tersebut terkait pendidikan dibidang kewirausahaan. Menurutnya jika mau mendorong banyak pelaku dibidang wirausaha, maka harus ada tiga hal yang harus dilakukan pemerintah. Pertama adalah mendatangkan wirausahawan praktis untuk mendapatkan pengetahuan berwirausaha.

Kedua adalah pendampingan dalam berwirausaha setelah mendapatkan pengetahuannya. Dan yang ketiga adalah kemudahan pendanaan dari sektor perbankan. Menurutnya saat ini peminjaman dana dari perbankan masih sulit dan berbelit-belit bagi warga.

"Kalau saya sebagai Gubernur, saya akan terapkan hal tersebut," ujarnya.

Mahal Tak Berprestasi, Foke Kecewa Sekolah RSBI

INILAH.COM, Jakarta - Terkait keluhan orang tua murid tentang tingginya biaya pendidikan di sekolah Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo meminta agar diadakan evaluasi secara menyeluruh terhadap RSBI.

Foke menjelaskan, selama ini RSBI mendapatkan subsidi dari pemerintah berupa Bantuan Operasional Pendidikan (BOP). Tapi tak menutup kemungkinan, kebijakan sekolah memungut biaya terhadap anak didiknya. Untuk itu dirinya, meminta evaluasi terhadap RSBI.

"Kita memberikan subsidi kepada semua sekolah dalam bentuk BOP, kemudian terbukalah peluang untuk mengutip, saya minta di-assest dulu," kata pria yang akrab disapa Foke ini di Balaikota, Senin (30/5/2011).

Selain itu, lanjut Foke, tujuan evaluasi dilakukan juga karena SMA di DKI pada kelulusan tahun 2011, tidak masuk dalam 10 besar tingkat nasional. "Ini yang perlu kita klarfikasi, tim ini akan bekerja sebulan paling lama untuk memberikan masukan," katanya. [mah]

Sabtu, 28 Mei 2011

lembaga pendidikan surabaya

Yang dimaksud dengan lembaga pendidikan surabaya adalah lembaga pendidikan yang berada di daerah surabaya.

ada dua lembaga pendidikan surabaya yakni formal dan non formal.

lembaga pendidikan surabaya formal adalah lembaga pendidikan surabaya yang di selenggarakan oleh pemerintah dan mendapatkan bukti kelulusan ketika keluar dari lembaga tersebut.

sedangkan lembaga pendidikan surabaya nonformal adalah lembaga pendidikan yang di kelola oleh pihak swasta atau non pemerintah, biasanya tidak mendapat bukti kelulusan, siswa hanya mendapat ketrampilan yang di berikan oleh lembaga pendidikan surabaya nonformal tersebut.

diantara dua lembaga pendidikan surabaya tersebut masing masing memiliki peranan yang penting dan memperngaruhi pendidikan di surabaya sehingga keberadaannya harus tetap di dukung dan di bantu oleh semua pihak.

diantara lembaga pendidikan surabaya nonformal tersebut adalah lembaga bimbingan belajar suprauno yang berada di jl kedungtarukan baru 4b no 15, dan anda dapat menghubunginya di 833 14 333.

Bocah SD Bongkar Kecurangan Ujian Nasional

TEMPO Interaktif, Jakarta - Anak memang tak bisa diajak berbohong. Inilah yang menyebabkan terungkapnya dugaan konspirasi antara guru, sekolah, dan pejabat pendidikan untuk mengatrol angka kelulusan siswa.

MA, siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri 06 Petang Pesanggrahan, Jakarta Selatan, merasa tertekan karena harus menyimpan rahasia konspirasi itu. Perasaannya tak terbendung ketika sang ibu, dalam perjalanan pulang sekolah, bertanya bagaimana dia menghadapi ujian nasional pada hari pertama, Selasa (10 Mei) lalu.

"Ujian ini, insya Allah, Abang bisa, Bunda, tapi jangan tanyakan yang lain. Sampai di rumah, Abang ingin di kamar sendiri. Tidak usah tahu, Bunda, Abang mau menyimpan ini sendiri," kata Irma Lubis, sang bunda, menirukan ucapan anaknya itu di kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak kemarin.

Tak lama setelah memberi jawaban itu, Irma menambahkan, MA mengaku dadanya sakit lalu menangis. "Abang sudah janji tidak mau mengatakan apa pun, kesepakatan ini sudah dibuat," kata Irma menirukan anaknya.

Belakangan, setelah MA dibujuk, terungkaplah bahwa pada Jumat sebelumnya dia dan semua siswa yang dianggap pintar di sekolahnya dikumpulkan dan dibagi per kelompok untuk sebuah kesepakatan. Mereka diminta membagi jawaban ujian nasional nanti kepada rekan-rekannya yang lain lewat telepon seluler.

"Apa pun yang terjadi saat UN, tidak boleh ada satu orang pun yang tahu, tidak juga orang tua," kata Irma mengungkapkan hasil "investigasi" yang dilakukannya kemudian di lingkungan sekolah. Ia merekam beberapa wawancara yang dilakukannya terhadap teman-teman MA.

Aswari, ayah MA, menambahkan, pihaknya sempat bertemu dengan Kepala Sekolah dan juga pejabat dari Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan pada hari ketiga ujian. Isi pertemuan memintanya menghentikan investigasi. Adapun Kepala Sekolah Agus Kusyono, disebutkan Irma, mengatakan, "Kami hanya ingin semua anak lulus."

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait berjanji akan meneruskan pengaduan itu ke Kementerian Pendidikan Nasional dan Gubernur DKI besok atau Selasa. "Ini ada sebuah konspirasi di tingkat Jakarta. Angka pencapaian kelulusan siswa 99,52 persen (di Jakarta) tidak menunjukkan mutu pendidikan," katanya.

Dihubungi terpisah, Agus menengarai pengaduan pasangan orang tua muridnya ke Komnas Perlindungan Anak karena salah paham. "Anaknya mungkin mengadu yang berlebihan, padahal tidak terjadi apa-apa," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengatakan akan ikut menyelidiki kasus ini. "Saya baru dengar, tapi saya akan menyelidiki kebenarannya sebelum mengambil tindakan," katanya.

MARTHA THERTINA | PUTI NOVIYANDA | AMANDRA

sumber: tempointeraktif.com

Rabu, 25 Mei 2011

semua tentang pendidikan surabaya

di blog ini kita akan membahas mengenai pendidikan yang ada di surabaya. karena dengankemajuan pendidikan lah surabaya dapat menjadi kota yangmaju dan berprestasi.

di blog ini kita membahas mengenai pendidikan formal dan nonformal. dengan begitu tidak ada kesenjangan pendidikan di surabaya karena di bahas dan di teliti secara detil dan adil.

pendidikan surabaya sangat membutuhkan bantuan dari semua aspek masyarakat. dengan bersatunya masyarakat demi kemajuan pendidikan surabaya sangatlah penting. tanpa bantuan seluruh elemn masyarakat, pendidikan surabaya sulit berjalan.

oleh karena itu, kita harus bersama sama bahu membahu dan bergotng royong demi kemajuan pendidikan surabaya.

lembaga pendidikan surabaya

lembaga pendidikan surabaya adalah lembaga pendidikan yang mengurusi masalah pendidikan.

lembaga pendidikan surabaya adalah lembaga bimbingan belajar suprauno.

lembaga pendidikan surabaya adalah sebuah lembaga non forlmal yang begerak dalam pemberian jasa les atau kursus.

lembaga pendidikan surabaya adalah sebuah lembaga bimbingan belajar yang menawarkan jasa les kelas dan privat.

lembaga pendidikan surabaya adalah sebuah cara untuk meningkatkan prestasi anak yang kurang dalam memperoleh nilai akademiknya.

lembaga pendidikan surabaya adalah sebuah lembaga bimbingan yang bisa mempertahankan nilai siswa yang berprestasi.

lembaga pendidikan surabaya adalah tempat yang cocok bagi pendidikan putra anda.

Lembaga pendidikan di surabaya

Dengan semakin maraknya kemajuan teknologi, serta kemajuan zaman yang semakin maju. tanah jadi mall, sawah jadi pemukiman, sungai jadi jalan, rawa jadi bandara menyebabkan harga sebuah space propertimenjadi melambung tinggi yang di iringi tingginya harga pajak khususnya daerah yang mendapat cap wilayah bisnis oleh pemerintah.


Dengan adanya daerah bisnis maka penduduk yang memiliki space di daerah tersebut mengalami kesulitan untuk membayar pajak apabila tanah yang diimilikinya tidak di produksikan dengan maksimal. Dengan adanya masalah tersebut maka setiaporang di tuntut untuk cerdas dalam berfikir dan harus pintar dalammengelola propertinya itu.

Berangkat darimaslah tersebut maka hadirlah lembaga pendidikan di surabaya ini yang di wakili oleh lembaga pendidikan suprauno. Lembaga pendidikan ini bergerak dalam bidang jasa les privat maupun les kelas. dengan hadirnya lembaga pendidikan ini maka diharapkan agar siswa yang ada di surabaya merasakan nikmatnya pendidikan.

dengan begitu anak menjadi cerdas dan pitar dalam berbagai hal termasuk mengelola properti yang di miliki oleh orang tuanya agar bisa menghasilkan profit yang bisa menutup pajak sekaligus mendulang keuntungan bagi kekayaan pribadinya.

semua itu kan di dapatkan apabila putra putri anda belajar di lembaga pendidikan surabaya dalam hal ini di wakili oleh lembaga pendidikan suprauno.

lembaga pendidikan surabaya ini telah exist sejak tahun 2008 yang berawal dari keprihatinan kami terhadap siswa yang ada di indonesia khususnya di surabaya yang kurang mendapat perhatian dalam hal pendidikan. dengan hadirnya kami semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Lima Mahasiswa ITS Ciptakan Game Monopoli Entrepreneur

Surabaya - Lima mahasiswa ITS jurusan Teknik Elektro membuat game Monopoli Entrepreneur (Moner). Permainan monopoli yang biasa dimainkan anak-anak ini dimodifikasi dengan penambahan konsep dan peraturan yang telah ada sebelumnya.

Seperti penambahan nilai-nilai entrepreneur yang dimasukkan ke dalam permainan. Misalnya istilah-istilah, pengetahuan-pengetahuan umum seputar entrepreneur, risiko-risiko dan kewajiban-kewajiban seorang entrepreneur.

Lima mahasiswa yakni Subkhi Abdul Aziz, Bryan Rahardy, Arista Nugroho Hadiputro, Andika Dwi Saputra, dan Rizky Aulia Heydar, ini membuat game dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat (PKMM) yang diadakan oleh DIKTI.

Sedangkan sasaran game moner adalah siswa-siswi mulai dari kelas 3 sampai 6 SD dan pertama kali dilaunching di di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, dengan jumlah pemain 20 orang yang berasal dari siswa-siswi kelas 5.

Para siswa mengikuti permainan itu terlihat sangat bersemangat karena game telah dimodifikasi dari yang seperti biasanya. Selain di SD Muhammadiyah, launching game moner ini sudah dilaksanakan di beberapa SD lainnya. Seperti SDN Kertajaya Surabaya, dengan jumlah pemain 40 orang terdiri dari siswa-siswi kelas 4.

Sementara antusias yang ditunjukkan para siswa-siswi SDN Kertajaya tidak kalah dengan siswa-siswi dari SD Muhammadiyah 4. Selanjutnya, kegiatan monopoli entrepreneur akan launching kembali di SD Muhammadiyah 26 Keputih Surabaya.

(fat/fat)

Jepretan Anak Korban Lumpur Lapindo Dipamerkan di Kampus UK Petra

Surabaya - Lima tahun sudah kasus lumpur Lapindo bergulir. Namun selama 5 tahun terakhir ini kasusnya masih menyisakan banyak permasalahan. Mulai kerusakan lingkungan maupun ganti rugi para korban yang masih belum jelas.

Untuk memperingati 5 tahun tersebut, UK Petra Surabaya menggelar pameran foto karya anak korban lumpur di lantai 6 gedung W kampus UK Petra Jalan Siwalankerto, Surabaya.

Pameran foto bertemakan "Berbingkai Lumpur" berjumlah 45 buah karya anak-anak korban lumpur lapindo yang terpilih dan sudah mendapatkan pendidikan fotografi. Pameran ini dibuka dan berlangsung mulai 25 Mei - 11 Juni 2011 bertempat di ruang perpustakaan UK Petra.

"Diadakannya pameran ini tujuannya supaya masyarakat tidak lupa, dan kami hanya memfasilitasinya," ujar Aditya Nugraha Head of Library UK Petra (25/5/2011).

Aditya menambahkan pameran karya-karya anak korbna lumpur ini kerjasama antara Lafadl Initiatives, Hivos, dan Posko Advokasi & Kampanye untuk Korban Lumpur Lapindo.

Setelah dibuka oleh Rektor UK Petra dan Shalahudin Wahid (Gus Sholah), acara dilanjutkan dengan pemutaran film dokumenter 'Waiting for Nothing' yang dilakukan di lantai 5 gedung W.

Dalam sambutannya, Gus Sholah mengaku bahwa kasus lumpur Lapindo yang berlarut-larut karena ketidaktegasan pemerintah dan upaya untuk menyelesaikannya. Karena pemerintah lebih melindungi pengusaha daripada.

"Pemerintah itu kan kita perlukan untuk melindungi masyarakat bukan melindungi pengusaha," tegas Gus Sholah.

lembaga bimbingan belajar

wilayah lembaga bimbingan belajar suprauno adalah manuka, sidotopo, simokerto, kenjeran, tenggumung, krembangan, pacar kembang, pacar keling, jolotundo, margomulyo, margorejo, citraland, tandes, embong malam, peneleh, dan gembong.


lembaga bimbingan belajar suprauno juga hadir di demak, mojo, manyar, menur, mleto, gunung anyar, gunung anyar, gunung sari, medokan ayu, penjaringan asri, pandugo, waru, bungurasih, ketintang, pagesangan, lidah wetan, menganti.

selain itu, lembaga bimbingan belajar suprauno melayani di daerah kertajaya indah, gubeng, galaxy, keputih, semolowaru, ngagel, bratang, rungkut, jagir, trenggilis mejoyo, sidosermo, kodam, sedati, laguna, wiguna.

tidak kalah dengan daerah lainnya, lembaga bimbingan belajar suprauno juga hadir di sini: wiyung, darmo, mulyorejo, kalijudan, kalidami, jojoran, kali kepiting, kutisari, kapasari, semampir, benowo, gebang, driyorejo, tropodo, ngaglik, pucang, wonokromo, wonorejo, balongsari, pasar kembang, kupang panjaan banjar sugihan, bulak banteng, kedung tarukan, bronggalan.

bimbel suprauno

wilayah bimbel suprauno adalah manukan, sidotopo, simokerto, kenjeran, tenggumung, krembangan, pacar kembang, pacar keling, jolotundo, margomulyo, margorejo, citraland, tandes, embong malam, peneleh, dan gembong.


bimbel suprauno juga hadir di demak, mojo, manyar, menur, mleto, gunung anyar, gunung anyar, gunung sari, medokan ayu, penjaringan asri, pandugo, waru, bungurasih, ketintang, pagesangan, lidah wetan, menganti.

selain itu, bimbel suprauno melayani di daerah kertajaya indah, gubeng, galaxy, keputih, semolowaru, ngagel, bratang, rungkut, jagir, trenggilis mejoyo, sidosermo, kodam, sedati, laguna, wiguna.

tidak kalah dengan daerah lainnya, bimbel suprauno juga hadir di sini: wiyung, darmo, mulyorejo, kalijudan, kalidami, jojoran, kali kepiting, kutisari, kapasari, semampir, benowo, gebang, driyorejo, tropodo, ngaglik, pucang, wonokromo, wonorejo, balongsari, pasar kembang, kupang panjaan banjar sugihan, bulak banteng, kedung tarukan, bronggalan.

SILAHKAN HUBUNGI KAMI DI: 833 14 333

lbb suprauno

wilayah lbb suprauno adalah manukan, sidotopo, simokerto, kenjeran, tenggumung, krembangan, pacar kembang, pacar keling, jolotundo, margomulyo, margorejo, citraland, tandes, embong malam, peneleh, dan gembong.


lbb suprauno juga hadir di demak, mojo, manyar, menur, mleto, gunung anyar, gunung anyar, gunung sari, medokan ayu, penjaringan asri, pandugo, waru, bungurasih, ketintang, pagesangan, lidah wetan, menganti.

selain itu, lbb suprauno melayani di daerah kertajaya indah, gubeng, galaxy, keputih, semolowaru, ngagel, bratang, rungkut, jagir, trenggilis mejoyo, sidosermo, kodam, sedati, laguna, wiguna.

tidak kalah dengan daerah lainnya, lbb suprauno juga hadir di sini: wiyung, darmo, mulyorejo, kalijudan, kalidami, jojoran, kali kepiting, kutisari, kapasari, semampir, benowo, gebang, driyorejo, tropodo, ngaglik, pucang, wonokromo, wonorejo, balongsari, pasar kembang, kupang panjaan banjar sugihan, bulak banteng, kedung tarukan, bronggalan.

Selasa, 17 Mei 2011

LEMBAGA PENDIDIKAN SURABAYA

LEMBAGA PENDIDIKAN SURABAYA ADALAH LEMBAGA YANG MENGURUSI BIDANG PENDIDIKAN DI SURABAYA. ADA BANYAK SEKALI LEMBAGA YANG MENGURUSI MASALAH PENDIDIKAN DI SURABAYA, MASING MASING MEMILIKI FUNGSI DAN PERANAN YANG BERBEDA. HAL ITU DI KARENAKAN BANYAKNYA TUGAS PENDIDIKAN YANG HARUS DI SELESAIKAN SEHINGGA HARUS DI BAGI KEDALAM BEBERAPA BAGIAN YANG LEBIH KECIL.